foolish

HAHAHAHA tuh kan gi!!! Apus apus ajalah, terbukti selalu ada alasan buat tidak mengulang hal itu lagi kan. Kesimpulannya adalah fudul merupakan penemuan canggih paling berguna dan mutakhir hahaha god bless internet! Note: ini bukan tulisan galau :p

dammit insomnia deceases

Sekarang pukul 4.50. 10 menit lagi menuju pukul 5 pagi. Dan sekitar 2 jam menuju kelas pagi. Adzan subuh sudah terdengar beberapa menit lalu, dan kicauan burung yang mulai bangun dari tidur baru saja terdengar. Dan saya fix gabisa tidur, this is honestly stressfull buat gua yg sebelumnya bisa langsung tidur kalau sudah nempel kasur. Entah karena faktor this shitty fuckin hot room with a never stop fan, atau menurut hasil searching di google kebanyakan fikiran yang menyebabkan stress, atau karena kurang olah raga, atau karena that diet pill which never-ever-i-consume-again, atau karena si internet brengki, atau karena this menstruational thingy, atau faktor apalah itu. Yang gua pengen besok gua udah bisa tidur. Sebelum jam 10 dan bangun sebelum jam 6 dan mengerjakan semua kegiatan di hari itu tanpa rasa kantuk yang superb hebat dan kantung mata yang mau menyaingi bapak SBY tercinta. Hadoooh!! Really tell me what should I do? I've tried to close my eyes before 12 dan menjauh dari gadget with 24 hours internet connection, but it doesn't work. Rasanya kesel, pengen nangis, mata perih but I'm fully awake. Gila ga kebayang org yang udah insomnia dalam jangka waktu yang cukup lama.

hella shit

Bad mood tingkat akut! Homesick tingkat dewa! Badan ga enak tingkat gila! Males tingkat tingkatan dari semua itu Arrrgghhh, pengen marah-marah, butuh hiburan, sendiri!!

self support

Sesungguhnya tekanan gua memasuki kuliah semester 5 ini tidak hanya soal berusaha memperhatikan dan mengerti mata kuliah yg diberikan supaya nilai yg keluar di akhir semester nanti tidak berkurang dari sebelumnya. Jauh dari itu semua tekanan dari lingkungan adalah ialah sesungguhnya, seriously! *gaksantai melihat teman2 sekelas atau seangkatan gua yang sepertinya sudah bisa menerapkan apa yg mereka pelajari di semester awal dan menjadikannya sebagai benefit. (Sebenernya lo ngomong apa sih gi?!) Gini loh nyets ngeliat beberapa temen gua yg sudah bisa mengajar les, menjadi tutor, menjadi mc in international day, menjadi koor international day, student exchange, dan hal lain2nya yg which is biasa dan emang sudah seharusnya dilakukan anak semester lima. LALU apa kabarnya ANGGITA HAPSARI dimana masih mengeluarkan uang hanya untuk les conversation di tempat kedua teman tercintanya mengajar disana, dan gatau pasti apa beberapa mata kuliah yg udah dia ambil selama ini, dan harus rela menolak event2 international hanya karena alasan irrasional *adeuhbahasanya.gila ga tuh?? Harus mulai dari mana nih buat improve, buat berkembang? Yaaa coba dibantu doa dan semangatnya, biar usaha kali ini benar2 berhasil ;) ayo gi you can do it!! RAAWK!!

sunday

Somehow you can't deny that when you wake up in the morning you'll think 'wow this is sunday, this supposed to be my free day!' But things to do in monday always came up to your mind and full up you head. Then come to the end that sometimes you hate sunday. Because I probably feel that feeling. But I do love sunday, this is the day when I can wake up late, also a day when I'm being forced to tidy up my room, morning bicycling sometimes, those vacation morning programs, ME time! special right? especially when the the night come, after watched television, I just feel something positive came up, like rewind this past a week, what I've done this week, what things that I supposed to change to make it better. So, new plan, new hope, new spirit to start new week although those are not simply goin all good. But yeah life is a challenge, no? And the idea of being happy is extraordinary.

love letter untukmu dan kamu

judul diatas adalah judul chapter di sebuah novel yang baru selesai gua baca, awalnya gua kira this is love letter for a kindhearted boyfriend, but as come to the end of the chapter, ternyata love letter ini untuk orang tua si penulis. to be honest karena sedikit ga memahami isi chapter ini akhirnya gua baca lagi dan berhasil membuat gua mengharu biru (oke lets say ini faktor suasana baca buku jam segini dan gua ga cengeng!) tapi kata penutupnya bikin gua kangen rumah beserta isinya. maybe im not that romantic to write that kinda letter, or im too bad to express my feeling how much i love them, and ended up with show it here bukan juga karena mau dibilang gaul atau what-so-called-anak-dunia-maya. "banyak hal lain yang tentunya masih dan akan selalu saya ingat. tapi hanya satu hal yang saya ingin kamu, dan kamu ingat. dear ayah dan ibu, cinta dari ayah dan ibu terlalu besar untuk membuat saya tidak mungkin tidak mencintai kalian lebih, saya cinta kamu dan kamu. salam bakti, ananda." itu tadi sedikit dari chapter di novel itu, cukup membuat gua ngangguk-ngangguk setuju. well call me this is too much dan gua sedikit lebay then.